Peranan dokter bedah sangat penting dalam masa intraoperasi (selama pembedahan) ini untuk dapt menciptakan stoma yang berfungsi baik, karena akan membantu perawatan stoma pada masa pascaoperasi untuk rehabilitas bagi pasien. Perawat dapat bekerja sama dengan dokter untuk menghindari reaksi terhadap pembedahan yang diakibatkan dari gangguan gambaran diri respons kehilangan seperti denial/menolak, syok, marah, sedih, cemas, dan depresi.
Jadi ada beberapa hal yang harus diperhatikan selama pembedahan atau operasi berlangsung antara lain:
- Memilih ostomi yang standar
- Perawat stoma (ET Nurs) harus berada di kamar operasi jika memungkinkan
- Penonjolan ostomi minimal 5 cm di atas dinding abdomen
Selama dilaksanakannya operasi Hal-hal yang dikaji selama dilaksanakannya operasi bagi pasien yang diberi anaesthesi total adalah yang bersifat fisik saja, sedangkan pada pasien yang diberi anaesthesi lokal ditambah dengan pengkajian psikososial yaitu: Membersihkan dan Menyiapkan Kulit, Penutupan Daerah Steril, Mempertahankan Surgical Asepsis, Menjaga Suhu Tubuh Pasien dari Kehilangan Panas Tubuh, Monitorndari Malignant Hyperthermia, Penutupan luka pembedahan, Perawatan Drainase, Pengangkatan Pasien Ke Ruang Pemulihan, ICU atau PACU.
Secara umum fungsi perawat di dalam kamar operasi seringkali dijelaskan dalam hubungan aktivitas-aktivitas sirkulasi dan scrub (instrumentator).
Perawat sirkulasi berperan mengatur ruang operasi dan melindungi keselamatan dan kebutuhan pasien dengan memantau aktivitas anggota tim bedah dan memeriksa kondisi di dalam ruang operasi. Tanggung jawab utamanya meliputi memastikan kebersihan, suhu yang sesuai, kelembapan, pencahayaan, menjaga peralatan tetap berfungsi dan ketersediaan berbagai material yang dibutuhkan sebelum, selama dan sesudah operasi. Perawat sirkuler juga memantau praktik asepsis untuk menghindari pelanggaran teknik asepsis sambil mengkoordinasi perpindahan anggota tim yang berhubungan (tenaga medis, rontgen dan petugas laboratorium). Perawat sirkuler juga memantau kondisi pasien selama prosedur operasi untuk menjamin keselamatan pasien.
Aktivitas perawat sebagai scrub nurse termasuk melakukan desinfeksi lapangan pembedahan dan drapping, mengatur meja steril, menyiapkan alat jahit, diatermi dan peralatan khusus yang dibutuhkan untuk pembedahan. Selain itu perawat scrub juga membantu dokter bedah selama prosedur pembedahan dengan melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan seperti mengantisipasi instrumen yang dibutuhkan, spon, kassa, drainage dan peralatan lain serta terus mengawasi kondisi pasien ketika pasien dibawah pengaruh anastesi. Saat luka ditutup perawat harus mengecek semua peralatan dan material untuk memastikan bahwa semua jarum, kassa dan instrument sudah dihitung lengkap kedua fungsi tersebut membutuhkan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan perawat tentang anatomi perawat jaringan dan prinsip asepsis, mengerti tentang tujuan pembedahan, pemahaman dan kemampuan untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan dan untuk bekerja sebagai anggota tim yang terampil dan kemampuan untuk menangani segala situasi kedaruratan di ruang operasi. kebutuhan-kebutuhan dan untuk bekerja sebagai anggota tim yang terampil dan kemampuan untuk menangani segala situasi kedaruratan di ruang operasi.
Untuk konsultasi dapat langsung menghubungi kontak dibawah ini:
0815 8407 7677 (WA/SMS/Telepon)
0822 1386 1270 (WA)
0877 3134 6585 (Telepon/SMS)
5B13F03F (BBM)