ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT | 087731346585
Pengetahuan tentang kulit akan sangat berguna karena sebelum kita membahas tentang apa itu luka, kita harus mengetahui lebih dulu tentang kulit. Setiap terjadi luka maka akan berhubungan dengan kulit khususnya jika itu luka terbuka
Kulit adalah suatu pembungkus yang elastik yang melindungi tubuh dari pengaruh lingkungan, kulit juga merupakan alat tubuh terberat dan terluas ukurannya yaitu 15% dari berat tubuh manusia, rata rata tebal kulit 1-2 mm, kulit terbagi atas 3 lapisan pokok yaitu, epidermis, dermis dan subkutan atau subkutis. Tikus putih (Rattus novergicus) memiliki struktur kulit dan homeostatis yang serupa dengan manusia (Wibisono, 2008).
Kulit merupakan system organ yang paling luas yang membungkus seluruh permukaaan tubuh. Kulit berfungsi untuk menjaga jaringan internal dari trauma, bahaya radiasi, temperature yang ekstrim, toksin dan bakteri.
Kulit terdiri dari 3 lapisan pokok sebagai berikut :
1. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar kulit, dalam lapisan epidermis terbagi menjadi beberapa lapisan lagi
a. Stratum korneum memiliki sel yang sudah mati, tidak mempunyai inti sel dan mengandung zat keratin
b. Stratum lusidum Langsung dibawah lapisan korneum, terdapat sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma.
c. Stratum granulosum Stratum ini terdiri dari sel–sel pipih seperti kumparan. Sel–sel tersebut hanya terdapat 2-3 lapis yang sejajar dengan permukaan kulit.
d. Stratum spinosum Lapisan ini merupakan lapisan yang paling tebal dan dapat mencapai 0,2 mm terdiri dari 5-8 lapisan.
e. Stratum basal Lapisan basal atau germinativum, disebut stratum basal karena selselnya terletak dibagian basal. Stratum germinativum menggantikan sel-sel di atasnya dan merupakan sel-sel induk.
2. Dermis
Dermis merupakan lapisan dalam yang berupa jaringan ikat dan berasal dari mesoderm
a. Lapisan papiler merupakan lapisan tipis yang mengandung jaringan ikat jarang
b. Lapisan retikuler merupakan lapisan tebal, terdiri dari jaringan ikat padat
3. Hypodermis atau subkutis
Subkutis terdiri dari kumpulan sel lemak dan di antara gerombolan ini berjalan serabut jaringan ikat dermis. Sel-sel lemak ini bentuknya bulat dengan inti yang terdesak kepinggir, sehingga membentuk seperti cincin. Lapisan lemak disebut penikulus adiposus yang tebalnya tidak sama pada setiap tempat.

Kulit memiliki peran yang sangat penting dalam perlindungan tubuh, termasuk melindungi organ-organ tubuh manusia. Kulit memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1. Melindungi tubuh
Sebagai organ tubuh paling luas, kulit memiliki fungsi perlindungan tubuh, yakni berfungsi melindungi otot, tulang, ligamen, pembuluh darah, sel saraf, serta organ di dalam tubuh. Kulit juga sangat berperan terhadap daya tahan tubuh untuk melindungi diri dari kuman berbahaya.
2. Menjaga suhu tubuh
Kulit dapat merespons naik atau turunnya suhu tubuh, yang dikirimkan berupa sinyal dari otak. Untuk mendinginkan tubuh yang kepanasan, kelenjar keringat akan membuat tubuh mengeluarkan keringat melalui kulit
3. Menyimpan lemak dan membantu proses sintesis
Kulit berfungsi sebagai pusat penyimpanan air dan lemak. Lemak ini bertugas menyangga otot dan tulang agar tetap menempel. Kemudian memungkinkan berlangsungnya proses sintesis vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari.
4. Menjadi indera perasa
Kulit memiliki beragam ujung saraf yang berfungsi sebagai indera perasa manusia terhadap suhu panas atau dingin, sentuhan, getaran, tekanan, hingga rasa nyeri dan sensasi lainnya.
5. Sebagai alat respirasi bagi tubuh
6. Melindungi struktur internal tubuh dari kerusakan mekanis seperti trauma atau kerusakan yang disebabkan oleh sumber-sumber yang kurang terlihat (misalnya Sinar UV).